Barusan Terjadi Gempa Bumi di Samudera Hindia, Warga Sukabumi Merasakan Getaran
SUKABUMI – Telah terjadi gempa bumi tektonik pada Sabtu (2/10) pukul 9.27 WIB di sekitar wilayah Kabupaten Sukabumi.
Berdasarkan analisa BMKG, gempa bumi tersebut berkekuatan mangitudo 3,9. Pusat gempa bumi atau titik episenter terletak pada koordinat 7.53 LS dan 106.71 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 62 km Tenggara Kabupaten Sukabumi pada kedalaman 26 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo Australia ke bawah Lempeng Eurasia,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hendro Nugroho SSi MSi dalam keterangan resminya.
Hendro menuturkan, dampak dari peristiwa gempa bumi ini yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Cipamingkis, Cibuni, Cikaso, Cidolog dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), Ujung Genteng, Ciracap dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” tuturnya.
Terkait gempa susulan, Hendro mengungkapkan hingga pukul 09:59 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
Oleh sebab itu, dia meminta kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Demi mendapatkan informasi yang valid terkait perkembangan gempa bumi ini. Hendro menyarankan agar masyarakat bisa mengakses informasi resmi hanya bersumber dari BMKG. (jun)
Baca juga:
- Gempa di Melbourne, Tak Ada Korban dari WNI
- Gempa Megathrust dan Tsunami 20 Meter di Selatan Jawa, Ilmuwan: Bisa Besok, Bisa Kapan Saja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: